Samsung Galaxy Watch berikutnya Akan Memiliki Tampilan dan Nuansa Baru dari Google

Inilah tampilan pertama antarmuka One UI Watch, yang akan diluncurkan ke jam tangan lain musim gugur ini.

Samsung Galaxy Watch yang akan datang akan diluncurkan di Unpacked akhir musim panas ini dengan sistem operasi dan antarmuka pengguna baru yang dirancang Google yang disebut One UI Watch. Berita itu datang Senin di acara virtual Samsung di Mobile World Congress tahun ini.

Tetapi Samsung sejauh ini hanya menunjukkan antarmuka perangkat lunak. Desain jam tangan yang sebenarnya masih belum diketahui, meskipun kemungkinan kebocoran baru-baru ini menunjukkan bahwa itu akan terlihat mirip dengan desain Samsung Galaxy Watch Active 2 yang lebih kecil (dan mungkin disebut Galaxy Watch 4).

Google dan Samsung mengumumkan kemitraan untuk mendesain ulang jam tangan Google Wear yang akan datang awal tahun ini, dengan Samsung Galaxy Watch menjadi perangkat pertama yang menerima perangkat lunak tersebut. Jam tangan lain yang menggunakan perangkat lunak One UI Watch baru, termasuk Fossil, diharapkan akhir tahun ini. One UI berjanji untuk langsung terhubung ke telepon yang dipasangkan dan beralih ke pengaturan telepon dasar lainnya, seperti Apple Watch. Aplikasi yang kompatibel harus dimuat di ponsel dan langsung dimuat di jam tangan.

Tampilan pertama pada antarmuka pengguna One sangat mirip dengan Google. Fitur yang disajikan cukup sederhana: aplikasi swipe-up, sinkronisasi jam dunia antara ponsel dan jam tangan, dan pengaturan umum seperti Jangan Ganggu muncul di jam tangan dan ponsel secara bersamaan.

Perangkat lunak One UI Watch mengunduh aplikasi melalui Google Play, dan banyak (tetapi tidak harus semua) aplikasi Wear OS dapat diunduh. Adidas Running, Golfbuddy Smart Caddy, Strava, Swim.com, Calm, Sleep Cycle, Spotify, YouTube Music, dan Google Maps adalah beberapa aplikasi yang kompatibel, menurut pengumuman Samsung. Samsung juga mengkonfirmasi bahwa platform baru akan mendukung eSIM dengan konektivitas LTE, seperti Galaxy Watch 3, sehingga jam tangan baru ini dapat dipakai tanpa ponsel.

"Kami senang menghadirkan masa pakai baterai yang lebih lama, kinerja yang lebih cepat, dan berbagai aplikasi, termasuk banyak dari Google, untuk pengalaman pengguna yang benar-benar baru," kata Sameer Samat tentang jam tangan baru dalam siaran pers Samsung.

Beberapa aplikasi Samsung Galaxy Watches sebelumnya akan tersedia di Google Play untuk jam tangan pengguna tunggal, tetapi belum jelas yang mana. Samsung juga meluncurkan perangkat lunak desain tampilan jam untuk pengembang atau penggemar jam tangan, tetapi sulit untuk menilai seberapa mampu perancang didasarkan pada video demo Samsung.

Samsung juga mengungkapkan bahwa pemilik jam tangan berbasis Tizen seperti Galaxy Watch 3 dan Active 2 saat ini tidak akan ketinggalan, menjamin pembaruan perangkat lunak dan dukungan platform hingga tiga tahun setelah tanggal peluncuran awal.